Roadmap Menjadi Web Programmer dari Nol Sampai Mahir dalam Waktu Singkat



Menurut Hilgard & Bower, pengertian belajar ialah suatu perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang kemudian disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang di dalam situasi tersebut.

Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat essential dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan.

Perhatian dapat membuat peserta didik untuk mengarahkan diri pada tugas yang akan diberikan; melihat masalah-masalah yang akan diberikan; memilih dan memberikan fokus pada masalah yang harus diselesaikan.

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya.

Anda telah melihat individu mengalami pembelajaran, melihat individu berperilaku dalam cara tertentu sebagai hasil dari pembelajaran, dan beberapa dari Anda (bahkan saya rasa mayoritas dari Anda) telah "belajar" dalam suatu tahap dalam hidup Anda.

Teori konstruktivisme memahami belajar sebagai kegiatan yang bersifat mekanistik. Teori ini lebih memahami belajar sebagai kegiatan membangun atau menciptakan pengetahuan dengan memberi makna pada pengetahuannya sesuai dengan pengalam.

Penggunaan metode eksperimen, inquiri, discovery juga memberikan tantangan bagi siswa untuk belajar secara lebih giat dan sungguh-sungguh. Penguatan positif dan negatif juga akan menantang siswa dan menimbulkan motif untuk memperoleh ganjaran atau terhindar dari hukuman yang tidak menyenangkan.

Perubahan tingkah laku ini dapat terjadi karena adanya pengalaman baru, memiliki kepandaian atau ilmu setelah belajar, serta aktivitas berlatih.

Sadar bahwa kita tahu, yaitu ketika kita mulai memiliki keahlian atas sebuah subjek, tetapi tindakan kita belum berjalan baca selengkapnya otomatis. Pada belajar yang ini, kita harus melaksanakan semua tindakan dalam level sadar. Saat belajar mengemudi, misalnya, kita harus secara sadar tahu di mana tangan dan kaki kita, berpikir dalam setiap pengambilan keputusan apakah akan menginjak rem, berbelok, atau ganti gigi.

Misalnya, siswa yang menyukai pelajaran matematika akan merasa senang belajar matematika dan terdorong untuk belajar lebih giat, karenanya adalah kewajiban bagi guru untuk bisa menanamkan di sini sikap positif pada diri siswa terhadap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

Teori lain yang menekankan prinsip pengulangan adalah teori koneksionisme-nya Thordike. Dalam teori koneksionisme, klik di sini ia mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.

Setelah langkah diatas sudah kamu lakukan, sekarang saatnya membuat sebuah catatan kecil dengan mnuliskan ringkasan/poin penting dari materi yang sudah kampu pahami dan pelajari tadi.

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri.

Peningkatan pengetahuan serta pemahaman dalam menguasai materi merupakan hasil dari proses belajar. Selain menambah pengetahuan, proses belajar juga akan membuat daya pikir seseorang menjadi lebih baik lagi, sehingga orang tersebut dapat berpikir secara kritis terhadap suatu permasalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *